TOEFL

Dalam konteks akademis bahasa Inggris, kamu pasti sering sekali mendengar tentang tes TOEFL, IELTS dan TOEIC. Sebenarnya ketiga tes bahasa Inggris ini punya tujuan garis besar yang sama, begitupun teknis pelaksanaannya. Namun tentu saja dari ketiga ini ada perbedaan yang signifikan. Apa sih perbedaan TOEFL, IELTS dan TOEIC? Simak penjelasannya di sini yaa. 

Ini Dia Bedanya TOEFL, IELTS dan TOEIC

Mengenal perbedaan dari tiga tes akademik bahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS dan TOEIC akan sangat membantu kamu untuk bisa menentukan akan melakukan tes yang mana. Selain itu tentu kamu jadi bisa menyesuaikan tes mana yang menjadi syarat pendidikan atau pekerjaan yang mengharuskan tes akademik tersebut. Ini dia beberapa perbedaannya:

  1. TOEFL

TOEFL memiliki kepanjangan, yaitu Test of English as a Foreign Language. Tes ini memiliki tujuan untuk tolak ukur kemampuan bahasa sebagai syarat lolos mendapatkan beasiswa pendidikan luar negeri atau persyaratan kerja di luar negeri yang mana tujuan negara tersebut adalah pemakai American English. 

Baca juga: 8 Kesalahan Grammar Paling Umum yang Sering Dilakukan

Pada format pengujian tesnya TOEFL memiliki 4 aspek penilaian, yaitu Listening, Speaking, Reading dan Writing. Pelaksanaan TOEFL juga ada beragam, yaitu IBT (Internet Based Test), CBT (Computer Based Test), PBT (Paper Based Test), dan ITP (Institutional Testing Program).

Untuk batas skor yang harus dicapai pada test TOEFL biasanya bergantung pada metode tes yang dijalankan, seperti PBT minimal skor 450, CBT skor 133, dan IBT skor minimnya 46. 

  1. IELTS

IELTS memiliki kepanjangan yaitu International English Language Testing System. Hampir sama dengan TOEFL, IELTS juga berguna untuk keperluan imigrasi, syarat belajar serta bekerja di luar negeri. 

Jika TOEFL menggunakan American Accent, maka IELTS ini menggunakan British Accent sehingga cenderung tesnya berfokus untuk pelamar kerja atau study ke negara-negara yang menggunakan British English. 

IELTS memiliki dua jenis tes, yaitu IELTS Academic dan General Training. IELTS Academic berguna untuk kebutuhan belajar di luar negeri dan imigrasi. Sedangkan untuk General Training cenderung berguna untuk kebutuhan pelatihan pekerja dan imigrasi. 

Aspek yang ada pada IELTS ada 4, yaitu Speaking, Writing, Listening, dan Reading. Sistem skor pada IELTS adalah band score dengan rentang skor 1 sampai 9 berlaku untuk setiap bagian aspek dan juga skor total. 

Baca juga: Mau Kerja Butuh Skill Bahasa Inggris? Inggris Go Bisa Jadi Solusi

  1. TOEIC

Kepanjangan TOEIC adalah Test of English for International Communication. Berbeda dengan TOEFL dan IELTS, TOEIC ini lebih fokus pada tes untuk kebutuhan bisnis seperti pemahaman laporan kerja, email, hingga percakapan bisnis. 

Sesuai dengan fokusnya, TOEIC banyak digunakan untuk tes perbaikan karir karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan. Terdapat dua jenis TOEIC berdasarkan aspek penilaiannya, yaitu Speaking-Writing dan Listening-Reading. 

Biasanya kedua jenis tes ini tidak wajib bersamaan, namun masing-masingnya saling melengkapi hasil. Sedangkan untuk rentang skor TOEIC adalah 10 hingga 990.

Pada dasarnya ketiga tes bahasa Inggris tersebut memang punya tujuan umum yang sama. Namun dari beberapa perbedaan di atas, kini kamu bisa menentukan ingin mengambil tes TOEFL, IELTS atau bahkan TOEIC. 

Inggris Go juga menyediakan program bagi kamu yang ingin mengambil persiapan tes bahasa Inggris TOEFL, IELTS maupun TOEIC. Dengan tutor yang seru, pembelajaran akan lebih efektif. Jadi, yuk daftar kelas TOEFL sekarang dan raih skor tes tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *