Dalam bahasa inggris terkadang kita menemukan kata atau vocab yang berbeda namun memiliki makna atau arti yang sama. Salah satu contohnya adalah kata must dan have to. Kedua kata ini memiliki makna yang sama, yaitu harus. Namun bentuk dan fungsi penggunaannya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Lantas must atau have to yang sebaiknya digunakan dalam kalimat?
Kedua kata bermakna sama ini tentu bisa digunakan dalam sebuah kalimat maupun ungkapan. Namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda sehingga konteks penggunaannya pun berbeda. Apa sih perbedaannya? Yuk simak sampai selesai yaa.
Baca juga: 8 Kesalahan Grammar Paling Umum yang Sering Dilakukan
Perbedaan Penggunaan Must Atau Have To
Setidaknya ada 5 aspek yang membedakan penggunaan must atau have to dalam percakapan sehari-hari atau bahkan dalam struktur penulisan grammar. Agar tidak salah dalam menggunakan dua kata yang punya makna sama ini, simak beberapa aspek perbedaannya berikut ini:
- Formalitas
Penggunaan kata must memang terkesan lebih formal dari pada penggunaan have to. Pada tulisan-tulisan resmi, biasanya kata bermakna ‘harus’ lebih sering menggunakan kata must. Sedangkan kata have to sifatnya lebih informal dan cenderung implementasinya untuk percakapan sehari-hari.
- Sumber Kewajiban
Seperti yang kamu tahu, baik must atau have to, keduanya memiliki arti ‘harus’ atau ada kesan kewajiban pada kata tersebut. Namun dalam hal penggunaannya, sumber kewajiban dari masing-masing kata ini sangat berbeda.
Pada kata must sumber kewajibannya berasal dari pembicaraan pribadi, seperti percakapan secara langsung antara satu orang dengan orang lainnya. Sedangkan sumber kewajiban have to adalah eksternal atau kata tersebut ada dalam konteks di luar perbincangan pribadi.
Contoh sumber kewajiban yang dimaksud di sini adalah seperti menyatakan suatu aturan atau situasi tertentu.
- Fleksibilitas Waktu
Dalam struktur grammarnya, penggunaan must hanya available untuk tenses present dan future. Sedangkan pada have to penggunaannya tidak hanya untuk present tense, namun juga bisa ada dalam tenses past dan future. Jadi penggunaan have to jauh lebih aman dan fleksibel untuk berbagai tenses.
Baca juga: Mau Kerja Butuh Skill Bahasa Inggris? Inggris Go Bisa Jadi Solusi
- Bentuk Negatifnya
Pada kata must punya bentuk negatif dengan menambahkan kata not di bagian belakangnya, sehingga menjadi must not. Hal ini berbeda dengan kata have to yang tidak bisa asal menambahkan kata not di tengah kalimat. Sehingga have to bisa menjadi negatif dengan menambahkan kata don’t dan menjadi don’t have to.
- Contoh Kalimat
Agar bisa lebih paham, kamu juga bisa membedakan penggunaan must atau have to dengan contoh di bawah ini:
Must : i must meet her now (keinginan pribadi untuk bertemu)
Have to : i have to meet her in the class now (karena ada situasi atau kondisi yang mengharuskan untuk bertemu di kelas. Nah dari perbedaan aspek penggunaan must atau have to di atas, kini kamu sudah paham bukan? Jangan sampai salah penggunaan yaa. Meskipun keduanya punya perbedaan aspek penggunaan, namun kesalahan penggunaan biasanya tidak menjadi masalah besar karena cenderung tidak merubah arti yang signifikan. Ingin belajar lebih lanjut? Kunjungi laman inggrisgo.id.
