Pengertian, penggunaan, jenis dan contoh Verbs (Kata Kerja)

Pengertian, Penggunaan, Jenis dan Contoh Verbs (Kata Kerja).
Grammar

Pengertian, Penggunaan, Jenis dan Contoh Verbs (Kata Kerja)

Pengertian, Penggunaan, Jenis dan Contoh Verbs (Kata Kerja). Untuk mempelajari Bahasa Inggris, kamu harus paham dulu nih mengenai Verb.  Mungkin beberapa dari Sobat Migo sudah mengetahui beberapa Verb dasar dalam Bahasa Inggris. Tapi, apakah Sobat Migo sudah mengetahui cara penggunaannya dalam kalimat?

Pengertian Verbs (Kata Kerja)

Ketika mempelajari aturan tata bahasa, pada umumnya kita beranggapan bahwa verb (kata kerja) adalah kata-kata yang menjelaskan sebuah tindakan.

Contoh: He run (Dia berlari).

Kata run mengacu pada bagian aksi (tindakan) dari kalimat tersebut. Hal ini bisa membingungkan karena kita tidak mengidentifikasi semua verb (kata kerja) dalam Bahasa Inggris sebagai sebuah tindakan.

Mari kita simak contoh yang lain:

I know your name. (Aku tahu nama kamu).

Kata know adalah verb (kata kerja) yang tidak melakukan tindakan. Ia hanya menggambarkan keadaan. Disinilah uniknya verb dalam Bahasa Inggris. Verb bukan hanya menjelaskan tindakan melainkan bisa juga menjelaskan tentang kondisi, emosi, rasa dan pendapat.

Jadi bisa disimpulkan, bahwa Verb adalah kata-kata yang menunjukkan tindakan, kondisi, aksi atau pengalaman sesuatu. Kata kerja adalah bagian utama dari sebuah kalimat atau frase, menjelaskan sebuah cerita tentang apa yang sedang terjadi.

Penggunaan Verbs (Kata Kerja)

Dalan Bahasa Inggris sendiri, Kata kerja (verb) memiliki beberapa kegunaan tersendiri. Yuk kita pelajari berbagai penggunaan verb dibawah ini:

Physical Verbs

Physical verbs adalah action verbs yang berguna untuk menjelaskan tindakan fisik secara spesifisik (jelas). Jika kamu bisa menciptakan sebuah Gerakan dengan tubuhku atau menggunakan sebuat alat untuk menyelesaikan sebuah tindakan, Kata yang kamu gunakan untuk mendeskripsikan itu semua disebut dengan physical verbs.

Contoh:

Let’s run to the corner and back. (Ayok lari ke sudut dan kembali).

Kata run adalah physical verb karena tubuh melakukan gerakan lari.

Mental Verbs

Mental Verbs adalah kata kerja yang fungsinya untuk menghubungkan konsep seperti menemukan, memahami, berfikir, atau merencanakan. Secara umum mental verbs ini mengacu pada keadaan kognitif.

Contoh:

She recognized me from across the room. (Dia mengenaliku dari seberang ruangan).

Kata recognized adalah mental verb yang menghubungkan subjek dengan objek lain.

States of Being Verbs

State of Being Verbs atau dikenal sebagai lingking verb berfungsi untuk menjelaskan kondisi atau situasi yang ada. Kata kerja ini tidak aktif karena memang tidak ada tindakan yang dilakukan. Kita mengenalnya dengan sebutan to be, seperti: is, am, are, was dan were.

Contoh:

I am a student. (Aku seorang murid.)

Kata am adalah lingking verb yang berfungsi sebagai penghubung kata kerja antara subjek dan objek.

Baca juga:

Parts Of Speech: Pengertian, Jenis, Contoh dan Penggunaan

Jenis Verbs (Kata Kerja)

Kata Kerja memiliki tiga bagian yaitu: action verbs, modal verbs, dan auxiliary verbs.

Action verbs

Action verbs adalah kata kerja yang mengungkapkan sebuah tindakan tertentu dan digunakan kapan saja anda ingin menunjukkan tindakan tersebut,. Penting untuk diingat bahwa tindakan tidak harus fisik.

Contoh:

Andi raises his hand. (Andi mengangkat tangganya).

She thinks about poetry all day long. (Dia memikirkan tentang puisi sepanjang hari).

Kata raises adalah action verb yang mana subjek melakukan tindakan fisik dengan mengangkat tangan.

Kata think adalah action verb yang mana subjek melakukan tindakan tetapi tidak ada fisiknya, karena subjek hanya memikirkan.

Modal verbs

Modal verbs adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk mengekspresikan kemampuan, kemungkinan, permisi dan kewajiban. Contoh modal verbs: can, must, may, should dan would.

Contoh:

He can shoot a three-point shot easily. (Dia dapat menembak 3 poin dengan mudah).

Kata can adalah modal verb yang mengekspresikan sebuah kemampuan, menujukkan bahwa menembak 3 poin adalah kemampuan yang dimiliki subjek.

Perlu di perhatikan bahwa dalam kasus should dan must dalam contoh dibawah ini, modal verbs  ini mengekspresikan kewajiban, dimana kata would dan may  lebih menunjukkan ekspresi kemungkinan.

Contoh:

I should go home. (Aku harus pulang)

Sally would not recommend the sushi. (Sally tidak akan merekomendasikan sushi.)

Auxiliary verbs

Kata kerja ini disebut juga sebagai helping verbs (kata kerja pembantu). Disamping itu, kata ini basanya digunakan bersama kata kerja utama untuk menunjukkan bentu kata kerja atau untuk membentuk pertanyaan negative. Contoh umum auxiliary verbs adalah: have, might, dan will.

Kata kerja ini memberikan beberapa konteks pada kata kerja utama, misalnya memberi tahu pembaca kapan tindakan itu terjadi.

Contoh:

I will go home after football practice. (Aku akan pulang kerumah setelah latihan sepak bola).

Kata will adalah auxiliary verb. Kata will menjelaskan bahwa tindakan dari kata kerja utama go akan terjadi dimasa depan (setelah latihan sepak bola selesai).

Itulah pembahasan mimin untuk hari ini ya Sobat Migo.
Mimin tunggu feedbacknya ya Sobat Migo. Cheers! v

Mau kelas Online bareng Migo? Klik disini.

Alert: You are not allowed to copy content or view source !!